Momen peringatan Hari Ibu dirayakan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Buleleng. Mereka menggelar upacara bendera yang juga dihadiri Muspida beserta istri dan pelajar di Lapangan Taman Kota Singaraja 22/12.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka mewakili Bupati Buleleng yang disaat bersamaan menerima penghargaan di Jakarta. Sementara Komandan Upacara Pelda.Kowad Putu Martini dari Secata A Singaraja.
Tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu melalui Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938 di Bandung yang kemudian dikukuhkan oleh pemerintah dengan Keputusan Presiden No 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang bukan hari libur dan menetapkan Hari Ibu merupakan Hari Nasional dan bukan hari libur.
Dalam sambutannya, Sekda Puspaka menjelaskan Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati untuk menghargai jasa-jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai Ibu dan Istri maupun sebagai warga Negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional. Hari Ibu juga senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa. “Untuk itu perlu diwarisi api semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.” ucapnya
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana mengatakan, semangat perjuangan kaum perempuan Indonesia khususnya di Buleleng Hari Ibu menggambarkan kasih sayang kodrati antara Ibu dan anak, kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak, dan kesadaran wanita untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan. “ Kaum wanita harus terus berjuang untuk tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban dan kesempatan antara kaum perempuan dan kaum laki-laki. Kami di PKK senantiasa dan terus akan memberdayakan kaum ibu untuk menjadi sosok yang tangguh” harapnya.
Dalam kegiatan apel bendera juga dirangkaikan dengan pemberian sembako berupa paket beras , telur dan kacang hijau kepada empat Panti Asuhan yakni Panti Asuhan Widya Asih III Singaraja, Panti Asuhan Permata Bangsa Desa Pemaron, Panti Asuhan Simpang Tiga Singaraja dan Panti Asuhan Benih Kasih Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak. Apel peringatan Hari Ubu ditutup dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Curastana. (Cok)