SMKN 2 Singaraja Wakil Bali , Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional
Admin prokomsetda | 11 Juni 2015 | 946 kali
Kabupaten Buleleng kembali wakili Bali ketingkat Nasional. Setelah dua hari sebelumnya HKG-PKK Desa bongancina dinilai pusat, kini giliran SMK N 2 Singaraja dinilai tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2015.Acara penilaian lomba dilaksanakan disekolah setempat, kamis (11/6).
Kedatangan tim penilai disambut tarian truna Goak dari SMKN 2 Singaraja. Di SMKN 2 Singaraja. Pada kesempatan ini hadir pula Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. ST, didampingi Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, beserta Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Kepala SMKN 2 Singaraja, Drs. Made Darwis Wibawa. MM mengatakan, salah satu upaya meningkatkan karakter pembangunan kesehatan adalah membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dibidang kesehatan. “Melalui program UKS mampu meningkatkan derajat kesehatan anak didik,” ujarnya. Dalam menjalankan program UKS, pihaknya menerapkan konsep Tri Hita Karana, sehingga terjadi keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan lingkungan atau alam sekitar.
Menurut ketua tim penilai lomba sekolah sehat tingkat nasional Agus Suharianto, tujuan dari lomba ini adalah lebih menekankan pada penilaian hidup bersih dan sehat melalui usaha kesehatan sekolah (UKS) yang ada disekolah. Menurutnya, beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba ini adalah menyangkut UKS, ketersediaan kamar mandi, ruang kelas dan sirkulasi ruangan. “Intinya bagaimana kinerja sekolah dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pengembangan program UKS,” ujarnya. Lebih lanjut, Agus Suharianto mengingatkan, bahwa tujuan UKS bukanlah lomba, melainkan bagaimana kita meningkatkan pemahaman terhadap prilaku hidup bersih dan sehat. Agus Suharianto mengatakan Lomba UKS tahun ini masih merupakan penyempurnaan dari tahun-tahun sebelumnya dimana selaku tim penilai, pada tahun ini dan tahun lalu tidak menghasilkan juara, namun dikategorikan menjadi the best performance dan the best achievement.
Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST menyampaikan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat harus muncul sedini mungkin melalui kegiatan atau program UKS dimasing-masing sekolah. “Kemauan untuk hidup sehat harus ditanamkan sejak dini,” ujar Suradnyana. Selain itu, pihaknya juga berharap semua sekolah di Kabupaten Buleleng agar mampu menerapkan atau mengimplementasikan UKS secara terus menerus. “UKS itu harus diimplementasikan secara menerus, bukan dalam lomba semata,” harapnya.