SMP Negeri 3 Singaraja dan SD Negeri 8 Sangsit Wakili Buleleng Dalam Penilaian PKTP Tingkat Provinsi Bali
Admin prokomsetda | 25 September 2019 | 1170 kali
SMP Negeri 3 Singaraja dan SD Negeri 8 Sangsit terpilih mewakili Kabupaten Buleleng dalam ajang Lomba Penilaian Pelaksanaan Terbaik Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Program Sekolah Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019 setelah menjuarai penilaian pelaksanaan terbaik PKTP tingkat Kabupaten awal september lalu.
Penilaian PKTP ini di pusatkan di Sekolah SMP 3 Singaraja dan dihadiri Tim Penilai Lomba PKTP Provinsi Bali, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Ida Ayu Wardhany Sutjidra, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH, Camat dan seluruh OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, Rabu (25/9).
Ida Ayu Wardhany Sutjidra selaku Wakil Ketua YKI Kabupaten Buleleng dalam sambutannya menjelaskan penilaian tingkat Kabupaten sudah dilaksanakan dari tanggal 23 Agustus sampai dengan 3 September 2019 dan SMP Negeri 3 Singaraja dan SD Negeri 8 Sangsit menjadi juara di tingkat Kabupaten dan akan mewakili Buleleng di tingkat Provinsi.
Ia mengungkapkan rasa bangganya kepada warga sekolah yang mengikuti penilaian PKTP karena dapat membantu masyarakat warga sekolah dalam mencegah kanker sedini mungkin. "ini sesuai dengan moto YKI yaitu kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini," ujarnya.
Ketua Tim Penilai Pelaksanaan Terbaik PKTP Provinsi Bali dr. Ni Wayan Tianing, S.Si, M.Kes mengatakan YKI sebagai mitra Pemerintah dalam penanggulangan penyakit kanker akan terus berkomitmen melaksanakan program PKTP sebagai program unggulan dalam upaya menekan
Wayan Tianing menjelaskan kriteria penilaian lomba pelaksanaan terbaik PKTP ini meliputi kegiatan organisasi dan administrasi, kegiatan penanggulangan kanker, kegiatan penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, yang terakhir adalah simulasi. "kami akan melakukan penilaian secara objektif," ujarnya.
Ditemui usai acara Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG mengatakan seperti yang diketahui bersama penyakit kanker masih menjadi momok yang menakutkan di masyarakat dan sampai saat ini belum ditemui obat yang bisa menyembuhkan kanker stadium atas.
Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat khususnya warga sekolah dapat edukasi tentang penyakit kanker melalui trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan mampu mencegah serta mengetahui penyebab-penyebab dari kanker itu sendiri. "kita harap melalui kegiatan ini penyakit kanker dapat dicegah," pungkas Wabup Sutjidra.