8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

SMP Negeri 4 Busungbiu dan SD Negeri 1 Temukus Wakili Buleleng Pada Lomba PKTP Tingkat Provinsi

Admin prokomsetda | 14 November 2018 | 455 kali

 

Dalam mencegah penyebaran kasus Kanker di  masyarakat Pemerintah Provinsi mengelar Penilaian Lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Tingkat Provinsi Bali  dalam hal ini SMP Negeri 4 Busungbiu  dan SD Negeri 1 Temukus mewakili Kabupaten Buleleng dalam lomba PKTP yang berlangsung di SMP Negeri 4 Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Rabu (14/11). Penilaian ini dipimpin oleh Ketua PKTP Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika. Sebelumnnya rombongan Tim penilai disambut oleh  Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST bersama Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Camat Busungbiu Drs. Made Supartawan, MM ,  Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Busungbiu Putu Swastika, S. Pd beserta para siswa - siswi SMP Negeri 4 Busungbiu, dan SD Negeri 1 Temukus.

 

Ditemui usai kegiatan Bupati Agus Suradnyana mengatakan, pentingnya pengetahuan terhadap penyebab dari penyakit kanker serta langkah – langkah dalam pencegahannya harus di tanamkan sejak usia dini, sehingga generasi kedepannya mampu mengurangi jumlah penderita penyakit kanker dan ditanamkan kebiasaan hidup bersih tidak merokok serta tidak melakukan seks bebas “ Agar dari kecil sudah di ajarkan tentang langkah – langkah preventif tentang kesehatan, kebersihan dan tidak merokok, tidak melakukan seks bebas “ katanya. Menurut Bupati Agus, apabila kebiasaan baik itu sudah ditanamkan sejak kecil maka karakter dari generasi muda kedepan akan semakin baik sehingga tidak saja mengurangi peningkatan penyakit kanker tetapi juga mampu meningkatkan sumber daya manusia yang produktif di masyarakat , ” Ini salah satu langkah untuk pembentukan karakter mereka kedepan untuk langkah preventif  tadi, dimana – mana saya katakan bahwa walaupun sekarang masyarakat mendapat BPJS, lebih baik kita mengambil langkah preventif daripada kita mengobati “ pungkasnya.

Sebelumnya Ny. Ayu Pastika selaku Ketua PKTP Provinsi Bali mengatakan, kreatifitas anak – anak terhadap pengetahuan tentang pencegahan penyakit kanker harus ditanamkan sejak memasuki dunia pendidikan oleh karena itu lomba ini diikuti oleh siswa – siswi dari pendidikan SD sampai tingkat SMA/SMK. “ Kreatifitas anak – anak tentang pencegahan penyakit kanker sudah dipahami,  semua juga ada beberapa pertanyaan dari tim dan mereka juga sudah bisa menjawab “ tandas Ayu Pastika. Dirinya berharap dengan diadakannya lomba PKTP ini nantinya siswa – siswi yang mengikuti lomba mampu mensosialisasikan penyebab dan pencegahan penyakit kanker  ditengah – tengah masyarakat, “ Saya berharap dengan lomba – lomba ini tentunya bisa mensosialisakan di tengah – tengah masyarakat, tentunya banyak juga yang awam tentang penyakit kanker , disinilah saya percayakan kepada anak – anak kita ini,  kreatifitas mereka untuk mensosialisasikan pencegahan penyakit kanker, kan lebih baik mencegah daripada mengobati “ harapnya.

Senada dengan Bupati Agus, dr. I Gede Suaryawan, M., PH pada kesempatan ini mewakili Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI)  cabang Buleleng menjelaskan, memperkenalkan sedini mungkin penyebab dan dampak dari penyakit kanker serta pencegahannya sangat perlu di tanamkan kepada para siswa – siswi di sekolah, perlu di ketahui penyakit kanker menyerang sel – sel manusia yang masih produktif  bahkan banyak juga menyerang sel pada usia lanjut sehingga sangat penting di ketahui dan ditanamkan kepada siswa – siwi di sekolah, “ memperkenalkan sedini mungkin kepada siswa – siswa di sekolah apa itu kanker dan cara pencegahannya badan kita semuanya bisa terserang kanker, karena kanker itu yang di serang adalah sel produktif “ paparnya

Dijelaskan Suaryawan ada beberapa cara dalam pencegahan penyakit kanker yaitu, dengan cara mengatur pola makan yang baik dan menghindari makanan yang menggunakan zat kimia, berolah raga yang teratur dan mengurangi kebiasaan yang mampu menurunkan kesehatan seperti merokok, “ Pola pencegahannya dengan cara menghindari makanan yang mengandung bahan – bahan pengawet, zat pewarna dan sejenisnya “ jelasnya. Suaryawan juga mengatakan, untuk kasus penyakit kanker di Kabupaten dari data yang di pegang  penderita penyakit kanker cukup banyak, namun dari tahun ke- tahun terjadi peningkatan yang cukup signifikan hal itu dikarenakan pola makan yang tidak baik. “ Dari data kita bisa simpulkan ada peningkatan yang cukup signifikan dari tahun - ketahun mungkin karena pola hidup kita sudah mulai berubah, “  ujarnya. (KDL).