8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

SUDAH SIAP, PENGOPERASIAN LAB PCR TUNGGU ALAT PENUNJANG

Admin prokomsetda | 02 November 2020 | 213 kali

Lab Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan mulai beroperasi dalam beberapa hari kedepan. Pembangunan fisik lab PCR yang terletak di RSUD Buleleng ini telah rampung dikerjakan. Pembangunan lab senilai 1,4 miliar rupiah ini merupakan bantuan penuh dari Pemkab Buleleng melalui alokasi dana Belanja Tak Terduga (BTT). Kini, pengoperasian lab PCR tinggal menunggu ketersediaan sarana penunjang yang diyakini dalam beberapa hari ini akan datang.

Hal ini diungkapkan Sekda Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (2/11). Dirinya mengakui adanya keterlambatan dalam pengoperasian lab PCR yang targetnya akan dimulai pada akhir Bulan Oktober 2020.

“Saya sudah tanya tadi sama Dirut RSUD, karena kan kita target minggu ini bisa, tapi pak Dirut masih minta waktu. Secara fisik ruangan sudah siap, tapi dari sisi alat penunjangnya belum lengkap datang,” jelasnya.

Pemkab Buleleng menyediakan lab PCR mandiri ini dikatakan untuk menguji speciment swab test pada pasien yang terindikasi Covid -19 di Buleleng. Nantinya, lab PCR ini dapat menerima uji spesimen swab hingga 45 kali tes dalam sehari. Dengan adanya alat ini juga diharapkan lebih cepat dalam melakukkan diagnosa dan para petugas dari Dinas Kesehatan akan lebih cepat melakukan pelacakan sehingga wabah ini lebih cepat diantisipasi penyebarannya.

Sekda Suyasa menegaskan, secara keseluruhan lab PCR siap untuk digunakan dalam waktu dekat ini. Ia mengatakan, Saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan bekerja pada lab PCR tersebut telah melakukan pelatihan.

“SDM juga sudah siap, mereka sudah latihan di RS Bali Mandara, kemudian menyusul yang gelombang kedua, nanti akan datang lagi diminggu kedua ini tambahan, ya semua sudah siap,” ungkapnya.

Masih kata Suyasa, lab PCR ini akan sangat membantu Gugus Tugas dan tenaga medis untuk penanganan Covid-19 di Buleleng.

 “Tidak lagi berhari-hari menunggu untuk mengetahui hasil lab. Sehingga gugus tugas dapat segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan edukasi terhadap masyarakat,” pungkasnya. (JOZ)