Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, perawatan taman di Buleleng tetap berjalan dengan baik. Ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggungjawab dan perhatian terhadap upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Secara rutin, para petugas lapangan dari Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Buleleng melaksanakan perawatan taman baik penyiraman tanaman, pemotongan rumput dan pemangkasan pohon.
Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Surattini, ST ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/5). Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas umum ditengah pembatasan aktivitas akibat Covid-19 ini adalah sudah menjadi tupoksi dari Disperkimta.
“Kepuasan masyarakat merupakan yang utama, karena ketika kondisi taman bersih dan terawat tentu menjadi sumber penghasil Oksigen (O2) yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,” jelas Nyoman Surattini.
Menurut Nyoman Surattini juga, ketika perawatan taman ini dihentikan tentu ada biaya tambahan yang lebih tinggi dikeluarkan oleh Pemkab untuk memulihkan kembali. Di dalam perubahan anggaran akibat dampak Covid-19 pun, perawatan taman masih dianggarkan. Sehingga, kegiatan tersebut tetap terus berjalan.
“Tenaga tetap melaksanakan tanggungjawabnya, namun tetap kami imbau untuk jalankan protokol kesehatan Covid-19. Baik menjaga jarak atau Social Distancing, gunakan masker dan sarung tangan, serta tidak lupa mencuci tangan selesai beraktivitas,” tuturnya.
Selain fokus dalam pemeliharaan fasilitas umum, mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng ini juga menambahkan, sosialisasi pembrantasan jentik nyamuk melalui gerakan pembrantasan sarang nyamuk dengan melakukan gerakan 3M Plus sudah digaungkan kepada seluruh pegawai dan pekerja harian.
“Kita pun sudah mulai melaksanakan lomba rumah bersih dan sehat yang diikuti seluruh pegawai. imbauan baru yang disampaikan Pak Bupati Buleleng untuk gerakan “Ngejuk Legu” sudah diikuti oleh seluruh pegawai yang melaksanakan WFH,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Suarjana ditempat yang sama mengatakan bahwa fasilitas publik ini tetap harus dijaga dan tetap akan diawasi. ”Para tenaga telah kami berikan edukasi tentang Covid-19, sehingga tetap optimis bisa menyelesaikan pekerjaanya,” ujarnya.
Kedepannya juga akan dilaksanakan pengecekan secara langsung kerumah-rumah pegawai yang melaksanakan WFH. Dengan harapan, seluruh arahan yang disampaikan pikpinan telah dilaksanakan dan diterapkan oleh para pegawai. “Bahkan sesuai instruksi pimpinan, jika ada pegawai yang tidak mengindahkan arahan seperti berpergian dan tidak diam dirumah akan diberikan sanksi tegas,” tegas Nyoman. (Stu)