8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Terjunkan 390 Atlet, Buleleng Targetkan 65 Medali Emas di Porjar Bali 2019

Admin prokomsetda | 27 Mei 2019 | 258 kali

Dengan kekuatan sebanyak 390 atlet, Kontingen Kabupaten Buleleng menargetkan 65 medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali di Denpasar yang akan berlangsung pada tanggal 26-31 Mei 2019. Target raihan medali emas tersebut meningkat sepuluh persen dari raihan tahun sebelumnya. Capaian posisi tiga pun masih menjadi target.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kontingen yang juga Kepala Dinas Pendidikan, PEmuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Dharmaja, M.Si saat memberikan laporan pada Pelepasan Kontingen Kabupaten Buleleng untuk Porjar Provinsi Bali tahun 2019 di Lobi Athiti Wisma, Kantor Bupati Buleleng, Minggu (26/5).

Dharmaja menjelaskan tujuan utama dari keikutsertaan Buleleng pada Porjar Bali tahun 2019 ini adalah untuk memberikan media atau wahana bagi penyaluran minat dan bakat siswa di bidang olahraga. Keikutsertaan pada Porjar tahun ini juga sebagai media pembibitan bagi calon-calon atlet untuk berprestasi di tingkat daerah. “Ini menjadi tujuan utama kita dalam keikutsertaan kita pada ajang Porjar tahun 2019 ini dan Porjar setiap tahunnya,” jelasnya.

Dengan kekuatan atlet sebanyak 390 orang ditambah dengan pelatih/official sebanyak 94 orang dan pantia 38 orang, Buleleng menargetkan finish di urutan ketiga dengan raihan 65 medali emas. Target raihan medali emas ini meningkat 10 persen dari raihan tahun sebelumnya. Selain itu, 75 persen dari jumlah atlet Buleleng ditargetkan berhasil meraih medali. “Tiga target tersebut menjadi tujuan atau misi khusus kita di Denpasar,” ujar Dharmaja.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd yang mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST melepas secara resmi kontingen Buleleng  menyebut persiapan yang dilakukan pada tahun ini lebih panjang dari tahun lalu yang relatif lebih singkat. Hal ini dikarenakan Porjar tingkat Kabupaten dilaksanakan pada bulan Oktober-November lalu. Dengan begitu, memiliki waktu yang lebih dari bulan Januari sampai hari ini untuk memilih atlet. “Jadi ada rentang waktu yang lebih panjang,” sebutnya.

Saat disinggung mengenai target dua besar di waktu yang akan datang, Mantan Kepala Disdikpora ini mengungkapkan target tersebut harus berjenjang dan bertahap. Dari segi jangka pendek, dilihat dari skemanya, tahun ini masih tetap di peringkat ketiga. Ada kemungkinan dua tahun lagi bisa masuk di angka 77 medali emas untuk bisa masuk di peringkat kedua. “Itu gradual nya lima tahunan,” tutup Gede Suyasa. (dra)