8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

TIGA TAHUN VAKUM, PENGURUS PWI BULELENG DILANTIK

Admin prokomsetda | 28 Oktober 2015 | 833 kali

Setelah selama tiga tahun vakum, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buleleng akhirnya memiliki pengurus baru. Pelantikan yang dilaksanakan Rabu (28/10) di Gedung Sasana Budaya ini melantik 19 orang pengurus dengan masa bakti 2015-2018. Pengeurus PWI Kabupaten Buleleng dilantik langsung oleh Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra.
Pelantikan tersebut dihadiri Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, MP, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, IB. Surya Manuaba, SH, dan Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Dr. I Ketut Suweca,M,Si.
Selain pelantikan pengurus, acara tersebut juga diisi dengan sarasehan atau disikusi bertemakan “Wartawan di Era Konvergensi Media”. Dalam sarasehan ini Kadis Kominfo Dr. I Ketut Suweca,M,Si. Sekretaris PWI Provinsi Bali Emanuel Dewata Oja, dan pengamat hukum I Wayan Rideng.
Pengurus PWI Bali melantik  Ir. I gusti Agung Made Suamba, Made Tirtayasa, DRS. I Nyoman Suasthamwan sebagai penasehat, I Putu Ngurah Aswibawan, AP, S.Sos sebagai Ketua, Ida Putu Karmaya sabagai Wakil Ketua, Ketut Wiratmaja, SH, Komang Mudiarta Sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris, dan Ni Made Ayu Sundari Sasih,SE, Dewa Gede Kusuma sebagai Bendahara dan Wakil Bendahara.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP mengatakan, dengan bangkitnya PWI Buleleng diharapkan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah. Selain itu dalam sambutannya ia berpesan agar wartawan dapat memberikan informasi yang sesuai kenyataan dan tidak menyesatkan pembaca berita.
Ketua PWI Bali Dwikora Putra mengatakan, pekerja media wajib untuk meningkatkan kompetensi. Hal ini karena tantangan ke depan semakin berat, sehingga dibutuhkan kompetensi wartawan yang mumpuni dan mampu menjalani profesi sesuai regulasi serta karya jurnalistik memiliki kuwalitas. Untuk itu, PWI Bali telah menjalankan program peningkatan SDM pekerja media melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan melalui sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). “Secara internal kami berusaha menggenjot SDM wartawan dan pemerintah daerah juga berharap memberikan dukungan untuk bekerjasama membantu dalam melakukan peningkatan mudu SDM pekerja media di daerah,” tegasnya.