TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, PEMKAB BULELENG ADAKAN RAKORDIK
Admin prokomsetda | 06 Juli 2015 | 671 kali
Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, Pemkab Buleleng melalui Dinas Pendidikan mengadakan Rapat Koordinasi Pendidikan (Rokordik) Kabupaten Buleleng dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) senin (6/7). FGD ini bertemakan “Melalui FGD Kita Wujudkan Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kabupaten Buleleng”. FGD yang dilaksanakan di Gedung Mr. Ketut Pudja ex. Pelabuhan Buleleng ini dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Buleleng.
Rakordik ini diikuti oleh 280 peserta yang memang berkecimpung di dalam dunia Pendidikan. Rakordik dalam bentuk FGD pendidikan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang startegi penjaminan mutu pendidikan di Kabupaten Buleleng .
Wabup Sutjidra mengatakan sangat mendukung kegiatan ini karena pendidikan sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Ia mengatakan beberapa sisi pendidikan perlu dibenahi. “Kita masih perlu memperbaiki beberapa sisi dari pendidikan, mungkin dari SDM dan wajib belajar mungkin harus ditingkatkan sehingga siswa mendapat akses belajar lebih panjang,” ujarnya. Ia menyarankan beberapa hal yang harus dicarikan solusinya. “Pendidikan tentunya berhubungan dengan kemiskinan, ketidak tahuan dan ketidak mampuan. Ini tiga hal yang saya titip pada forum ini untuk dicarikan solusi,” sarannya.
Kepala Dinas Pendidikan Dra. Wayan Lugraheni mengatakan Pemkab Buleleng selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ia menambahkan ditahun 2012 – 2014 pembangunan bidang pendidikan dominan mengarah ke perluasan akses pendidikan. “Dengan pertimbangan capaian pada substansi tersebut, sekarang kita saatnya kita lakukan langkah startegis untuk fokus pada kualitas pendidikan dan relevansi pendidikannya,” imbuhnya. Lugraheni menjelaskan beberapa komponen pendukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Minimal ada 3 komponen yang harus mendukung pencapaian ini, seperti, kesiapan fungsi sarana dan prasarana, kesiapan fungsi pendidik dan tenaga kependidikan, dan tuntutan mutu dan integritas pengelola pendidikan saat ini. Ini yang akan menjadi pembahasan dalam diskusi kali ini,” pungkasnya.