8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

TINJAU PEMBANGUNAN RS PRATAMA

Admin prokomsetda | 07 Oktober 2015 | 930 kali

KONTRAKTOR DIMINTA JAGA KUALITAS PROYEK
 
Kontraktor yang menggarap bangunan Rumah Sakit Pratama Buleleng diminta memperhatikan kualitas proyek mereka. Meski masih menyisakan waktu 71 hari lagi, namun kontraktor diminta berhati-hati masalah kualitas proyek.
 
Hal itu diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST saat melakukan tinjauan di proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Buleleng yang terletak Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, rabu (7/10). Dalam tinjauan itu, Bupati Agus Suradnyana ditemani Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir. Gede Darmaja, M.Si, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Ir. Made Arnika, beberapa Kepala Bagian Lingkup Setda Buleleng serta Pejabat dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Buleleng.
 
Saat melihat proyek, Agus meminta agar kontraktor benar-benar menjaga kualitas proyek. Terlebih waktu pengerjaan tinggal 71 hari lagi. Agus bahkan meminta agar kontraktor menggunakan bahan yang terbaik dalam pengerjaan pembangunan ini.
 
“Hal-hal kecil itu berpengaruh, pada kualitasnya secara keseluruhan. Kami nggak mau kualitasnya ini setengah-setengah,” kata Bupati Agus.
 
Namun dari tinjauan ini, Bupati Agus optimistis jika proyek akan memiliki kualitas yang bagus. Kualitas bangunan, rata-rata sudah melebihi spesifikasi minimal yang tercantum dalam kontrak kerja.
 
Mantan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bali itu mengatakan, Rumah Sakit Pratama merupakan salah satu cara untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan
 
“Setelah Rumah Sakit Pratama ini beroprasi, Masyarakat yang ada di desa jadi lebih mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan,” imbuhnya.
 
Untuk diketahui, proyek Rumah Sakit Pratama Buleleng menelan dana Rp 24,5 miliar. Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama ini diproyeksikan tuntas pada Bulan Januari nanti. Hingga rabu (7/10) , proyek telah mencapai angka33 persen.