UN TINGKAT SD HARI KE-2
Admin prokomsetda | 19 Mei 2015 | 860 kali
WABUP SUTJIDRA TINJAU SEKOLAH DI BULELENG TIMUR
Gelaran Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) sudah dimulai sejak Senin 18/5 di Kabupaten Buleleng. Hari pertama gelaran ujian nasional kemarin (senin) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST beserta rombongan, meninjau ke sejumlah sekolah yang ada di kota Singaraja untuk melihat kesiapan setiap sekolah dan siswa. Selasa (19/5) yang merupakan hari ke-2 ujian nasional tingkat SD, Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,Sp.Og, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Dra. Ni Wayan Lugraheni meninjau ujian di wilayah Buleleng timur.
Berangkat pukul 6.30 pagi, Wabup Sutjidra beserta rombongan langsung menuju SDN 1 Bondalem Kecamatan Tejakula. Disana Sutjidra bukan hanya memantau jalannya UN, namun ia juga memantau kebersihan sekolah. Setelah itu, ia melanjutkan peninjauannya ke SDN 3 Pacung Kecamatan Tejakula. Disana ia berdiskusi dengan kepala sekolah tentang jalannya UN dan kesiapan siswa untuk mengikuti ujian. Dari Tejakula, Wabup Sutjidra melanjutkan tinjauannya ke SDN 1 Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan. Ia menghimbau kepada guru dan pengawas agar mengawasi muridnya dengan ketat sehingga tidak ada kecurangan dalam ujian ini. Ia sempat memantau ke dalam kelas dan memberikan semangat kepada para siswa yang mengikuti ujian.
Selanjutnya Wabup Sutjidra mendatangi SDN 4 dan SDN 8 Sangsit Kecamatan Sawan. Sekolah ini tempatnya sangat berdekatan. Disana mengatakan sangat bangga dengan sekolah ini karena mampu membuat tamanisasi yang bagus dan menjaga kebersihan sekolah. Di lokasi terakhir, SDN 1 Sangsi, Ia disambut oleh para Siswa yang sudah selesai menjalani ujian. Siswa sangat antusias menyambut kedatangannya. Ia sempat berkomunikasi tentang jalannya UN kepada para siswa tersebut. Dari beberapa sekolah yang dikunjungi, tidak ada satupun murid yang tidak mengikuti ujian kali ini.
Ditemui usai lakukan peninjauan, Wabup Sutjidra berharap tidak ada keterlambatan dalam mendistibusikan soal ujian. Selain itu Sutjidra menghimbau kepada para Kepala Sekolah agar menciptakan sekolah yang ramah lingkungan. Ia ingin seluruh sekolah di Buleleng memperhatikan keindahan taman.
Sutjidra mengatakan, para pengajar harus bisa membuat siswanya berprestasi. “Para pengajar sangat berperan dalam menciptakan siswa yang berprestasi” katanya. Ia menegaskan siswa yang sekolah di Desa tidak menutup kemungkinan bisa mengalahkan siswa yang ada di Kota. “Walaupun sekolah di Desa, siswa ini bisa saja mengalahkan siswa yang sekolah di kota, sekarang tergantung dari gurunya, apakah mereka mampu membuat siswanya berprestasi” tegasnya. (JOZ)