Verifikasi dan Validasi Data Simluhtan di Kabupaten Buleleng
Admin prokomsetda | 25 September 2019 | 371 kali
Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian bersama Badan Penyuluhan menggelar verifikasi dan validasi data simluhtan dalam membangun database pertanian di ruang rapat Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Selasa (24/9).
Verifikasi dan validasi data ini dipimpin Kepala Bidang Program dan Evaluasi Penyuluhan Ir. I Wayan Ediana, M.Si dan diikuti penyuluh pertanian dari seluruh wilayah kerja di Kabupaten Buleleng.
Ir. I Wayan Ediana, M.Si menjelaskan ini merupakan koordinasi validasi data simluhtan yang akan menuju menjadi big data Kementerian Pertanian. Ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden No 39 tahun 2019 yang ditindak lanjuti Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Wayan Ediana menambahkan data simluhtan ini berbasis ditingkat desa dan akan di data dan di update langsung oleh penyuluh di wilayah kerjanya dari para petani atau kelompok tani binaannya masing-masing dan data yang akan didapat ini bukan berupa sample melainkan data real dari lapangan. "data yang kita dapat real dari penyuluh di lapangan," ujarnya.
Ia juga menyebut untuk verifikasi dan validasi data ini merupakan pilot project yang baru dilaksanakan di tiga Provinsi yaitu, Bali, Yogyakarta, dan Banten, untuk Provinsi Yogyakarta verifikasi ini sudah selesai, untuk Provinsi Banten sedang dilakukan verifikasi dan untuk Provinsi Bali sendiri mulai besok tim verifikasi akan turun langsung ke lapangan dan di targetkan september ini akan tuntas. "kami berharap september ini bisa tuntas," jelas Wayan Ediana
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng Ir. I Made Sumiarta menyebut salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM petani dan keluarganya adalah melalui kegiatan penyuluhan pertanian. Peningkatan kemampuan petani tidak hanya mencakup kemampuan teknik budidaya atau teknik produksi, tetapi juga kemampuan petani dalam menangani aspek ekonomi usaha dan kemampuan menumbuhkembangkan organisasi ekonomi mereka.
Made sumiarta menjelaskan kedepan pihaknya akan melaksanakan pendataan terkait dengan simluhtan dan berharap para penyuluh dapat bekerja sama dengan baik dan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk menghindari kesalahan-kesalahan agar nantinya program ini berjalan dengan baik. "kami mohon kerjasama rekan-rekan penyuluh untuk mensukseskan program ini," pungkasnya.