8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Wabup Berikan Kursi Roda Untuk Warga Lumpuh

Admin prokomsetda | 09 Oktober 2015 | 658 kali

Warga miskin yang hidup terlantar belakangan ini memang banyak ditemukan dan masih banyak yang belum tercatat dalam data penduduk miskin. Munculnya persoalan ini Pemkab Buleleng mulai melakukan berbagai terobosan mulai dari validasi ulang data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar. Kini upaya lain ditempuh dengan menitipkan warga miskin tersebut ke panti jompo milik pemerintah ataupun ke panti yang dikelola oleh pihak swasta. Upaya diyakini akan jauh lebih efektif dan lebih penanganan lebih manusiawi terhadap warga yang kurang beruntung di Bali Utara.
 
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra,S.p.O.G., saat mengunjungi warga miskin yang hidup terlantar di Kelurahan Kampung Singaraja, Kecamatan Buleleng jumat (9/10). Wabup Sutjidra ditemani Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang, M.Si dan aparat setempat.
 
Dalam kunjungan itu, Wabup mengunjungi salah satu rumah warga miskin Zulhaidir yang hidup di tengah keterbatasan ekonomi. Zulhaidir juga harus menanggung biaya hidup keluarga yang juga tinggal bersamanya di rumah tersebut. Di rumah tersebut, terdapat dua orang yang menderita lumpuh. Dua orang yang menderita lumpuh tersebut adalah Saidah istri Zulhaidir dan Ruhayah bibik dari Zulhaidir. Dalam keseharian, Zulhaidir bekerja serabutan untuk menghidupi keluarganya. Ia tinggal di rumah sederhana dan lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya. Meski hidup dengan serba kekurangan, Zulhaidir tetap berjuang untuk mengisi hidupnya.
 
Setelah melihat kondisi miris tersebut, Wabup Sutjidra menyarankan Zulhaidir untuk menitipkan bibiknya di panti jompo. “Melihat umur dari ibu Ruhayah, kami menyarankan untuk menitipkan ibu Ruhayah ke panti jompo agar disana ia bisa mendapatkan perawatan dari dokter, selain itu ini juga bisa meringankan beban dari Zulhaidir,” sarannya. Disana Wabup Sutjidra juga menyerahkan bantuan satu buah kursi roda untuk Saidah istri dari Zulhaidir dan bingkisan sembako. Wabup Sutjidra mengatakan, kehidupan seperti keluarga Zulhaidir ini memang pantas untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. “Pemkab Buleleng akan terus memberikan bantuan kepada warga miskin yang ada di Kabupaten Buleleng, keluarga seperti ini lah yang paling pantas untuk mendapatkan bantuan,” katanya.   
 
Pemkab Buleleng terus melakukan pendataan warga miskin yang ada di Kabupaten Buleleng. Ini diungkapkan Wabup Sutjidra saat diwawancarai oleh media. “Dinsos sedang mendata dan untuk yang tidak punya rumah akan diarahkan ke panti jompo dan kalau tidak bisa menampung, kita akan minta partisipasi panti yang dikelola oleh swasta bisa membantu menampung warga jangan sampai hidupnya terlantar,” imbuh Sutjidra sembari diiyakan Kepala Dinas Sosial Gede Komang.
 
Mendapat kunjungan dan bantuan dari Pemerintah, Zulhaidir terlihat sangat bahagia. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih karena sudah membantu dirinya dan keluarganya. “Saya sangat berterimakasih kepada Pemkab Buleleng karena sudah mau melihat kondisi kami disini dan memeberikan bantuan untuk meringankan beban ekonomi kami,” ucapnya sembari tersenyum bahagia. Menanggapi saran dari Wabup Sutjidra untuk menitipkan bibiknya ke panti jompo, ia mengatakan akan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada keluarga besarnya. “Saya akan minta persetujuan dulu sama keluarga yang lain, karena saya takut nanti keluarga yang lain tidak setuju,” katanya. (JOZ)