8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

WABUP SUTJIDRA AJAK ASN TIDAK GOLPUT

Admin prokomsetda | 18 Februari 2019 | 185 kali

Menyambut pesta demokrasi yg akan digelar bulan April mendatang, Wakil Bupati Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, dia juga mengajak seluruh ASN untuk netral dan tidak terlibat dalam politik praktis dalam menyongsong pemilihan mendatang.

Ajakan itu disampaikan Sutjidra saat memimpin apel paripurna jajaran ASN di lingkungan Pemkab Buleleng, di Kantor Bupati Buleleng, Senin (18/2).


Sutjidra menganggap bahwa ASN mempunyai peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi mendatang. ASN juga harus menjadi pelopor dalam menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Buleleng menghimbau kepada seluruh ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk mensosialisasikan hajatan ini (Pemilu) kepada masyarakat," ajaknya.

Sutjidra juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk bisa mengajak orang-orang di sekelilingnya agar memanfaatkan moment Pemilu ini dengan sebaik-baiknya dalam memilih wakil-wakilnya di lembaga legislatif, dan memilih pemimpinnya untuk lima tahun mendatang. Masyarakat harus disadarkan bahwa memilih dalam Pemilu bukan saja menjadi hak, tetapi sekaligus menjadi kewajiban bagi warga negara yang telah mempunyai hak pilih.

Wakil Bupati yang juga dokter spesialis kandungan ini mengakui, bahwa angka partisipasi pemilih dalam setiap pelaksanaan perhelatan politik di Buleleng masih rendah. Rata-rata partispasi pemilih di Buleleng menurutnya tidak lebih dari 60%.

"Kita di Buleleng penduduknya paling banyak, tetapi partisipasi pemilih untuk datang ke TPS sangat rendah," ungkap Sutjidra.

Untuk itu, Sutjidra mewanti-wanti ASN agar bisa menjadi penggerak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, bila masyarakat Golput dalam Pemilu, maka dampaknya akan dirasakan pula oleh masyarakat itu sendiri dalam lima tahun ke depan.

"Tahun 2019 ini sangat penting. Mudah-mudahan Sekda beserta pimpinan SKPD lainnya untuk terus mengingatkan jajaran di bawahnya, kemudian jajaran di bawah agar meneruskan ke masyarakat sekitarnya untuk datang le TPS dan  menggunakan hak pilih," pungkasnya. ***(tri)