Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Buleleng mulai dari bantuan bedah rumah dan pemberian bingkisan bagi para warga yang kurang mampu. Upaya tersebut dilakukan lantaran komitmen Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk mengentaskan kemiskinan di Buleleng. Kali ini, Kamis (30/6) Pemkab Buleleng kembali memberikan bingkisan sembako kepada warga kurang mampu. Sebanyak 200 paket sembako yang diberikan di empat Desa di Kabupaten Buleleng yakni Desa Penuktukan, Desa Tejakula, Desa Kubutambahan dan Desa Bontihing.

Wakil Bupati dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang, M.Si dan aparat di desa setempat memberikan langsung bingkisan tersebut. Masing-masing desa diberikan bingkisan sebanyak 50 paket sembako. Bingkisan tersebut diberikan bukan hanya untuk warga kurang mampu, namun diberikan juga untuk lansia dan warga yang mengalami cacat.

Ditemui usai membanggikan bingkisan sembako, Wabup Sutjidra mengatakan Warga miskin yang hidup terlantar belakangan ini memang banyak ditemukan dan masih banyak yang belum tercatat dalam data penduduk miskin. Pemkab Buleleng mulai melakukan berbagai trobosan mulai dari validasi ulang data penduduk miskin maupun yang mengalami cacat dan hidup terlantar.

“Kita sudah sering meningatkan aparat kecamatan dan desa agar memperifikasi dan memvalidasi data terbaru mengenai masalah KK (Kartu Keluarga) miskin dan bahkan yang sangat miskin” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Buleleng juga membagikan sebanyak 500 paket sembako kepada warga kurang mampu di dua Desa di Kecamatan Seririt yakni Desa Sulanyah dan Desa Pengastulan.