Konferensi Persatuan Guru Seluruh Indonesia ( PGRI ) Buleleng mengambil Tema peran strategis PGRI sebagai organisasi profesi guru Indonesia dalam mewujudkan guru yang bermartabat menuju pendidikan bermutu, di buka langsung Wakil Bupati Buleleng dr. I nyomanSutjidra, Sp.OG, Sabtu (23/4) di Aula SMK Bali Mandara.Wabup Sutjidra menjelaskan organisasi PGRI merupakan organisasi terbesar, terlama dan paling solid sejak tahun 1945 sampai sekarang.     ”tujuan prioritas adalah untuk memajukan dunia pendidikan dan menyatukan pikiran guru dalam rangka pengabdiannya guna mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai pembukaan UUD 1945,”tutur Sutjidra

Saat membacakan sambutan Bupati Buleleng, Wabup Sutjidra meminta agar PGRI dapat meningkatkan eksistensinya dalam rangka peningkatan kapasitas, profesionalisme, kinerja, integritas dan kode etik guru, serta melakukan kerjasama dan sinergi yang baik dengan jajaran pemerintah daerah, demi memajukan mutu pendidikan dan demi meningkatkan kesejahtraan guru di Kabupaten Buleleng.” Saya berharap PGRI senatiasa dapat menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembangunan di bidang pendidikan serta dapat memberikan saran, masukan, dan pengawasan terhadap program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Buleleng,” ujar Wabup Sutjidra

Lebih lanjut, Wabup Sutjidra berharap dalamkoferensi PGRI ini untuk kepengurusan periode 2015-2020 harus ada perwakilan dari guru SD, SMP dan SMA/SMK.” Jangan hanya didominasi oleh salah satu Guru sekolah saja, dan menghimbau agar para guru harus masuk organisasi PGRI, karena PGRI merupakan organisasi profesi pejuangan dan ketenagakerjaan yang luar biasa besar,” pungkasnya