8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Wabup Sutjidra Buka Musrenbang Kabupaten

Admin prokomsetda | 05 April 2018 | 648 kali

Pemkab Buleleng mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 melalui Musrenbang Kabupaten Buleleng untuk merumuskan perencanan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat dan swasta/dunia usaha.

Musrenbang yang digelar di Hotel Banyualit Lovina, Kamis (5/4) ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG, dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Buleleng, Ketua DPRD Gede Supriatna, Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP, Kepala OPD Kabupaten Buleleng, Pimpinan BUMN/BUMD, para Camat dan Ketua Forkomdeslu serta sejumlah undangan organisasi kemasyarakatan.

Dalam proses Musrenbang ini, terdapat usulan dari tingkat desa sebanyak 1461 usulan, kemudian Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan 573 usulan, dan Konsultasi Publik serta gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat 56 saran masukan. Selain itu ada sebanyak 888 usulan yang belum mendapat kesepakatan karena bukan menjadi kewenangan Kabupaten.

Musrenbang RKPD tahun 2019 ini bertemakan “Sinergitas Antar Sektor Guna Mendukung Pembangunan Pertanian Untuk Pertumbuhan Ekonomi”. Sesuai dengan tema tersebut, Prioritas dari RKPD tahun 2019 yaitu pembangunan di sektor pertanian.

Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menekankan, pelaksanaan musrenbang merupakan perencanaan dengan pendekatan partisipatif yang dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Wabup pun mengatakan, RKPD Pemkab Buleleng akan fokus terhadap pembangunan sektor pertanian dari hulu, tengah, hilir. Menurutnya, sektor pertanian dapat memberikan dampak yang besar untuk mensejahterakan masyarakat Buleleng. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Buleleng Ir. Gde Dharmaja mengatakan, pembangunan sektor pertanian sudah mulai sejak tahun 2018, namun pada tahun 2019 pembangunan sektor pertanian akan lebih intens. Ia menjelaskan, pembangunan sektor pertanian memerlukan waktu yang tidak sedikit.