Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2018 kembali digulirkan Pemkab Buleleng melalui instansi dan organisasi terkait. Sejumlah hasil potensi lokal Desa Pakisan seperti sayuran, buah-buahan, hasil olahan tanaman obat, dan menu olahan pangan non beras disajikan dalam pameran Penilaian Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Buleleng. Tampak hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat menghadiri penilaian KKG-KB Kesehatan Tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2018 di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Senin (29/10/2018).
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengatakan, Pemerintah Kabupaten Buleleng senantiasa konsisten melaksanakan program pembangunan terintegrasi dan terencana. ”Tidak saja pembangunan fisik, tapi juga pembangunan non fisik pun kita laksanakan, untuk terwujudnya masyarakat Buleleng yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing, berlandaskan Tri Hita Karana,” tandas Wabup Sutjidra
Ditambahkan, kegiatan penilaian KKG-KB Kesehatan tidak semata-mata untuk mencari juara melainkan bagaimana upaya yang dilakukan oleh Perbekel di dalam menggerakan semua unsur masyarakat untuk berpartisipasi dan mengembangkan potensi yang yang di miliki agar bisa berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wabup yang dikenal sebagai dokter spesialis kandungan ini menyampaikan peran kader PKK, sangat penting di masyarakat untuk ikut membantu, mendorong dan menggerakkan masyarakat dalam kesehatan ibu dan anak disamping menjaga organ intim. Untuk mencegah kanker serviks sejak dini, dapat dilakukan melaui Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Wabup Sutjidra pun berharap Perbekel Pakisan khususnya dan perbekel se-Kecamatan Kubutambahan agar di tahun berikutnya dapat menganggarkan kegiatan PKK maupun pendidikan karakter bagi PAUD dalam APBDes secara proporsional sesuai dengan kemampuan keuangan desa. ”Saya harapkan kepada seluruh perbekel agar dalam pengelolaan keuangan di desa sesuai dengan regulasi yang ada,”ujar Wabup asal Desa Bontihing ini.
Dalam sambutannya selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana menjelaskan, penilaian Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2018 ini, diikuti seluruh kader terbaik di masing-masing PKK Kecamatan. Kader PKK yang dinilai oleh tim Pembina dan Penilai Kabupaten Buleleng nantinya harus memenuhi 12 (dua belas) syarat penilaian seperti Tertib administrasi PKK, Pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih sayang (PAAR), UP2K PKK, Hatinya PKK, IVA test, KKG PKK KB Kesehatan, LBS, PHBS, Posyandu, KOOR PKK, Senam Lansia,serta Cipta Menu Olahan B2SA . ”Kegiatan KB Kesehatan ini sangat penting sekali. Selain menyehatkan, juga mensejahterakan masyarakat. Dengan berhasilnya KB Kesehatan , tentu akan menjadikan masyarakat dengan keluarga yang berkualitas, sehat dan pencapaian KB nya yang baik. Maka untuk itu, dari seluruh kategori penilaian, akan dicarikan pemenangnya untuk mewakili Buleleng ke tingkat Provinsi. Berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih kabupaten buleleng beberapa tahun terakhir dalam perlombaan kesatuan Gerak PKK-KB kesehatan Tingkat Nasional.” jelas Aries Suradnyana. (dw)