Ajang Indonesia Scouts Challenge (ISC) tampaknya sangat diminati oleh para peserta. Ini terlihat dari membludaknya peserta dari masing-masing sekolah yang mengikuti ISC ini. Ada sebanyak 8.000 peserta dalam Kwarcab Buleleng dalam kegiatan pertemuan besar pramuka penggalang yang berpangkalan di sekolah sehingga memaksa Panitia Pelaksana membagi kegiatan dalam tiga wilayah, diantaranya dalam wilayah Barat, Tengah dan Timur.

Kegiatan ini secara resmi dibuka Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG selaku Waka Mabicab Buleleng didampingi Ketua Kwarcab Buleleng, Ir. Dewa Ketut Puspaka yang juga Sekda Buleleng dan Waka Kwarcab Buleleng Gede Suyasa yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, Senin (13/6). Kegiatan ini merupakan ajang seleksi regu putra dan regu putri yang berprestasi untuk menjadi duta Buleleng ke tingkat Kwarda Bali, kegiatan ISC dilakukan secara marathon hingga 18 Juni mendatang, diantaranya untuk wilayah Buleleng Tengah melibatkan tiga Kwartir Ranting yang berasal dari sekolah di Kecamatan Buleleng, Sukasada dan Banjar dengan total peserta 2.790 yang terbagi dalam 279 regu putra dan putri.

Waka Mabicab Sutjidra membuka secara resmi kegiatan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng untuk wilayah tengah di GOR Bhuwana Patra Singaraja ditandai dengan penancapan kapak kegiatan dan penyematan tanda peserta.

Usai pembukaan kegiatan disela-sela meninjau lokasi perkemahan yang memanfaatkan Lapangan Bhuwana Patra Singaraja, Waka Mabicab Sutjidra berharap banyak dengan kegiatan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng akan mampu melahirkan generasi muda di Buleleng yang memiliki karakter dan mental pembangunan.

“Melalui kegiatan ini sudah tentu Pemerintah sangat mendukung sekali karena mereka akan bisa membangun watak karakternya, sikap prilakunya, kedisiplinnya melalui game-game dalam pelaksanaan ISC ini, yang menantang, menarik dan membangun wawasan mereka, ini nantinya bisa membangun karakter anak-anak kita, karena selama ini di decade ini kita mengalami krisis multideminsial, masalah ahlak, masalah mental, kedisiplinan, kita berharap dengan kegiatan Indonesia Scouts Challenge terjadi perubahan mendasar pada anak-anak didik kita sebagai generasi bangsa,” ungkap Sutjidra.

Wabup Sutjidra memberikan apresiasi positif dengan tingginya peserta kegiatan hingga harus menjadikan kegiatan itu dibagi dalam tiga wilayah, “Khusus untuk buleleng karena peserta begitu luar biasa sekitar 7.900 sampai 8.000 peserta, sehingga ini dibagi tiga, ada diwilayah barat, tengah dan wilayah timur dan kita sekarang buka yang ada di wilayah tengah yang diikuti oleh 2.000 lebih peserta dari anak-anak sekolah dasar,” ujar Sutjidra.

“Memang buleleng wilayahnya luas, penyebaran sekolah juga dari timur sampai kebarat, mengingat peserta ISC ini ternyata cukup banyak, sehingga kita proposikan diwilayah timur, tengah dan barat, kita berharap tujuan dari pelaksanaan ISC ini sebagai salah satu aktivitas untuk membangun karakter manusia, masyarakat ya khususnya melalui kegiatan kepramukaan semua tujuannya dapat tercapai,” ungkap Kakwarcab Buleleng Dewa Puspaka.

Mengakhiri pembukaan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, didampingi Ketua Kwarcab Buleleng, Dewa Puspaka dan Waka Kwarcab Buleleng Gede Suyasa meninjau tapak perkemahan yang terbagi dalam Perkemahan Putra dan Perkemahan Putri, bahkan kedatangan Wabup Sutjidra memberikan semangat bagi peserta yang akan berkemah selama dua hari.

Sementara, menurut rencana kegiatan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng di wilayah Timur akan digelar 15 – 16 Juni 2016 bertempat di Lapangan Umum Besi Mejajar Desa Kubutambahan dengan melibatkan 2.220 dari 22 regu putra dan putrid yang berasal dari Kwartir Ranting Kubutambahan, Sawan dan Tejakula.

Sedangkan untuk pelaksanaan Indonesia Scouts Challenge (ISC) Kwarcab Buleleng di wilayah Barat akan dilakukan pada 17 – 18 Juni 2016 dengan pusat kegiatan di Lapangan Umum Desa Sanggalangit Kecamatan Gerokgak dan melibatkan Kwarran Gerokgak, Busungbiu dan Seririt dengan jumlah peserta 2.040 terdiri dari 204 regu putra dan putri.