8970900930
prokomsetda@bulelengkab.go.id
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Wabup Sutjidra Segera Wujudkan Gedung Baru Untuk PMI Buleleng

Admin prokomsetda | 29 Januari 2020 | 521 kali

Guna mengoptimalkan kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Buleleng, Wakil Bupati Buleleng yang juga selaku Ketua PMI Kabupaten Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG akan segera mewujudkan gedung kantor baru. Rencananya pembangunan gedung baru ini akan dilakukan tahun depan secara bertahap.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Sutjidra saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (29/1) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengatakan pembangunan gedung kantor ini ditujukan untuk menunjang serta mengoptimalkan kinerja PMI Kabupaten Buleleng. Beberapa kegiatan PMI seperti kegiatan kemanusiaan maupun kesehatan agar dapat dilakukan dengan maksimal. Hal tersebut dirasa penting karena kesehatan menjadi bekal utama dalam melakukan berbagai aktivitas. Selama ini, PMI Buleleng ditempatkan satu gedung dengan RSUD Buleleng, sehingga kedepan gedung kantor khusus untuk PMI akan diwujudkan agar dapat menampung alat-alat tambahan yang diperlukan dalam kegiatan PMI. “Rencananya tahun depan akan kami wujudkan, saat ini kami usahakan untuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) nya dulu,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Wabup Sutjidra, PMI sendiri sudah mengusulkan permohonan hibah bangunan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Bangunan yang rencannya akan dipakai yakni bangunan eks Kantor Lurah Kendran.  Mengingat keuangan di Pemkab Buleleng difokuskan pada program-program pembedayaan masyarakat, sehingga belum mencukupi untuk pembangunan gedung tersebut. Gedung kantor PMI nantinya akan dibangun bersinergi dengan gedung perawatan RSUD Buleleng. “Jadi kita betul-betul akan meciptakan gedung mandiri untuk PMI dilengkapi dengan alat-alat yang memadai,” tambahnya.

Memang jika dilihat dari beberapa cabang PMI yang berada di tiap-tiap Kabupaten di Bali, belum mempunyai bangunan sendiri, yakni kebanyakan digabung dengan rumah sakit. Jika PMI Kabupaten Buleleng memiliki gedung sendiri dan memadai serta dilengkapi dengan alat-alat tambahan yang dapat menunjang kinerja PMI, sudah tentu pelayanan kesehatan di Buleleng semakin baik. Selain itu, sesuai petunjuk dari Pemerintah Pusat, keberadaan Unit Transfusi Darah (UTD) jika memungkinkan nantinya berada terpisah dengan rumah sakit. “Itu yang akan kami lakukan untuk memaksimalkan tupoksi PMI, Gedung PMI yang dilengkapi dengan pelayanan UTD,” tutupnya. (Rma)