Nasib I Wayan Sujana (43) warga Dusun Poh Kembar, Desa Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak yang menderita lumpuh, mengundang perhatian Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG untuk melihat langsung keadaan Sujana, Kamis (4/2). Wabup Sutjidra yang didampingi Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang,M.Si serta Bagian Humas dan Protokol Setda Buleleng juga memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian untuk keluarga Sujana.  

 

Sebelum mengalami derita lumpuh, Sujana dikatakan bekerja sebagai penyakap kebun. Lahan milik pribadi ia tidak punya, sehingga harus menumpang dan mendirikan gubuk dilahan perkebunan milik Keponakannya. Hingga pada Bulan Agustus 2014 silam, Sujana sebagai tulang punggung keluarga pergi ke kebunnya di Dusun Yeh mas, untuk memanen pisang. Namun ditengah perjalanan ia mengalami kecelakaan hingga terjatuh ke dalam sungai. Akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami kejang dan dirujuk ke RS Sanglah, karena dikatakan mengalami saraf kejepit. Upaya penyembuhan pun telah dilakukan sekuat tenaga dengan dibantu oleh sanak saudara. Hingga Sujana sempat menjalani operasi tulang belakang yang menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah.

 

Mendengar cerita tersebut, Wabup Sutjidra merasa iba dengan kondisi keluarga Sujana. Ditengah kunjungannya, ia berjanji akan memberikan segala bentuk bantuan dari bedah rumah hingga jaminan kesehatan gratis. “Kita lihat status tanah yang ditempati oleh bapak Sujana dulu, jika pemilik lahan setuju untuk memberikan tanahnya kepada bapak Sujana, kita akan langsung berikan bedah rumah,” janjinya. Untuk kesehatan Sujana, Wabup Sutjidra akan memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan setiap minggu. “Karena bapak Sujana menggunakan selang untuk buang air, saya akan perintahkan Dinas Kesehatan melalui Buleleng Emergecy Service (BES) untuk melakukan penggantian selang setiap minggunya,” tegasnya.

 

Sementara itu, nasib dari Putu Eka Noviani (13) anak dari I Wayan Sujana dan Luh Asri yang kini duduk di bangku kelas III SPMN 3 Gerokgak yang akan segera melanjutkan pendidikannya ke bangku SMA juga mendapat perhatian dari Wabup Sutjidra. Noviani sendiri memiliki cita-cita melanjutkan sekolahnya di SMA Bali Mandara. Dengan demikian, Wabup Sutjidra akan berusaha keras mewujudkan cita-citanya tersebut. “Kita akan berusaha menghubungi pihak sekolah agar Noviani bisa diterima disekolah tersebut, tapi kita lihat juga nilai dari Noviani nanti setelah lulus,” pungkasnya.

 

Noviani di sekolahnya dikenal sebagai siswa yang cerdas dan rajin. Selama duduk di bangku SMP ia tidak pernah lepas dari juara bintang kelas. Bahkan prestasi terakhirnya semester lalu, berhasil meraih juara III di kelas.