Kabupaten Buleleng kini mengembangkan tebu giling di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. Penanaman Perdana tebu giling itu dilaksanakan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, Rabu 25/4. Pengambangan tebu dilahan kering itu menindak lanjuti audiensi PT. Perkebunan Nasional (PTPN) XI PG Asem Bagus dengan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST.
Wabup Sutjidra menjelaskan penanaman tebu di Desa Penyabangan ini merupakan hasil survei Kementrian Pertanian di Buleleng. Kementrian bbersama PTPN ingin memanfaatkan lahan kritis dan kering untuk budidaya tebu. Dengan pemanfaatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya di Kecamatan Gerokgak.
Antusias petani untuk budidaya tebu ini sangat luar biasa, dari percontohan seluas 1.200 hektare, ada 2000 hektare yang ingin membudidayakan tebu pada penanaman perdana. Pada tahap selanjutnya mencapai 5000 hektare dari target yang sudah ditentukan. Kedeepannya diharapkan ada pabrik gula di areal Kecamatan Gerokgak dengan luasan areal perkebunan mencapai belasan ribu hektare.
Manajer Tanam 1 PTPN XI PG Asem Bagus, Tri Antono mengungkapkan rencana kedepan akan menanam sembilan varietas tebu di daerah Buleleng. Dirinya akan mencari varietas - varietas yang cocok ditanam di Kabupaten Buleleng.