Komitmen Pemkab Buleleng untuk mensejahterakan masyarakat Buleleng terus dilakukan pasangan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG.  Salah satunya, bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yaitu rehab rumah dan pembangunan rumah bagi para masyarakat yang kurang mampu.  Hampir diseluruh Kabupaten Buleleng program ini sudah berlangsung.

Untuk melihat hasil pengerjaan Bedah rumah, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG didampingi Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang,M.Si dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Buleleng Drs. Made Supartawan,MM melakukan peninjauan langsung ke salah satu Desa penerima banttuan yaitu Banjar Dinas Kaje Kangin, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan yang mendapatkan bantuan, Kamis (21/1). Disana ada sebanyak 9 rumah pembangunan baru, dan rehab rumah sebanyak 51 rumah.

Salah satu warga Banjar Dinas Kaje Kangin, Desa Kubutambahan yang mendapatkan bantuan Gede Rediasa mengatakan, sangat bahagia dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Buleleng. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Buleleng terutama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. “Saya sangat terharu dan bahagia karena sudah diberikan bantuan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati karena sudah mau membantu saya,” ujar pria setengah baya ini.

Kecamatan Kubutambahan ada sebanyak 243 rumah yang di rehab dan dibangun baru. Jumlah tersebut dibagi untuk tiga Desa yaitu Desa Kubutambahan 60 rumah, Desa Bontihing 79 rumah dan di Desa Tunjung ada 104 rumah. Untuk pembangunan dan rehab rumah ini dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat.

Disela-sela kunjungannya, Wabup Sutjidra mengatakan kunjungannya ini bermaksud untuk melihat bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna. Selain itu, ia juga meliahat kualitas rumah yang sudah dikerjakan. Melihat swadaya di Banjar Dinas Kaje Kangin, Desa Kubutambahan, Wabup Sutjidra mengatakan sangat bangga dengan masyarakat di Desa tersebut. “Disini rata-rata bantuan swadayanya bisa mencapai 20 juta, partisipasi masyarakat disini sangat luar biasa,” pungkasnya. Sutjidra menambahkan kedepannya pemberian bantuan seperti ini akan terus dilakukan. “Kedepan kebijakan dari Pemkab Buleleng seluruh rumah tidak layak huni baik itu rehab atau pembangunan baru bisa kita berikan bantuan,” imbuhnnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang,M.Si menjelaskan bantuan ini hanya diberikan kepada masyarakat yang memilik rumah sesuai dengan kriteria tertentu. “Rumah yang hanya ada atap dan berdinding bedeg itu bisa mendapatakan rehab rumah sedang dan berat sementara untuk pembangunan baru untuk warga yang tidak memiliki rumah,” jelasnya. Gede Komang mengatakan bantuan yang diberikan ini berupa bahan bangunan yang bernilai 30 juta rupiah.