Wakil Bupati Buleleng Pantau Lokasi Longsor Di Kecamatan Sawan, 4 Titik Longsor, Dua Akses Jalan Penghubung Desa Lumpuh Tertimbun Longsor.
Admin prokomsetda | 26 Januari 2016 | 510 kali
Usai mendapatkan laporan terjadinya bencana longsor di beberapa titik wilayah Kecamatan Sawan, Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG didampingi Kabag Humas, Drs. Made Supartawan, MM dan beberapa pejabat lainnya langsung turun ke beberapa titik lokasi, guna melihat kondisi sekaligus memberikan instruksi langsung pemecahan masalah di lokasi bencana. Senin, (26/1) kemarin.
Ini seperti dikemukakan Wabup Sutjidra saat meninjau di salah satu titik lokasi longsor, Dusun Kusia, Desa Bebetin Dikatakannya "memang hampir di semua wilayah Kabupaten Buleleng terjadi bencana, baik banjir maupun longsor di beberapa minggu terakhir ini, bisa dikatakan ini murni bencana alam. Karena memang beberapa waktu terakhir, wilayah Kabupaten Buleleng sering diguyur hujan dengan intensitas yang tak tentu, dan didominasi deras" ungkapnya.
Camat Sawan saat mendampingi Wabup Sutjidra melaporkan, setidaknya ada 4 titik longsor di wilayahnya. Di Desa Bebetin 2 lokasi, longsor di Dusun Kusia yang menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Bebetin dan Desa Sudaji yang berjarak sekitar 1,6 km lumpuh untuk sementara waktu sebab material longsoran yang menutupi badan jalan sepanjang 10 meter.
Masih di Desa Bebetin, tepatnya di Dusun Desa juga terjadi longsoran yang mengakibatkan ambruknya senderan jalan sepanjang 30 meter dengan ketinggian sekitar 3 meter.
Dikatakannya pula, longsor juga terjadi di Desa Sudaji tepat di lapangan umum desa setempat, Senderan yang berada di utara lapangan umum tersebut longsor pada Sabtu, (24/1) sore. Senderan yang memiliki Panjang sekitar 20 meter, Lebar 60 centimeter dan Tinggi 6 meter longsor diakibatkan hujan yang mengguyur pada beberapa hari terakhir, dan pada keesokannya, Minggu, (25/1) pagi Perbekel bersama masyarkat setempat langsung mengadakan kegiatan gotong royong di lokasi kejadian, diperkirakan kerugian materi yang diakibatkan atas kejadian ini sekitar 20 juta rupiah.
Kemudian pada Senin, (26/1) pagi, disusul laporan Gede Somayasa yang merupakan salah satu warga Dusun Ceblong memberitahukan bahwa terjadi longsor Minggu, (25/1) sore pada sisi timur bukit sudaji yang terletak di Dusun Ceblong, Sudaji.
Di lokasi longsor, Akses jalan setapak yang menghubungkan Desa Sudaji dan Dusun Nyuh, Lemukih yang biasanya dilalui warga dengan menggunakan sepeda motor tertimbun material longsor kurang lebih sepanjang 30 meter, alhasil untuk sementara waktu warga harus rela berjalan kaki untuk bepergian. Disamping itu juga, longsor ini mengakibatkan 2 pipa yang masing-masing berukuran 2,5 Dim dan 3 Dim serta panjang sekitar 20 meter pada saluran air yang biasanya dimanfaatkan sebagian warga Dusun Kaje Kauh, Sudaji juga warga Desa Sinabun sebagai pasokan bahan baku air bersih terputus untuk beberapa saat sebab masih dalam masa perbaikan pasca longsor kemarin.
Tidak hanya itu, longsor bukit ini juga menimbun sebuah gubug milik salah satu warga setempat yang biasanya digunakan sebagai tempat parkir sepeda motor" jelasnya.
Di tengah kerumunan masyarakat Desa Bebetin, Wabup Sutjidra memberikan himbauan kiranya bisa lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan diri. Karena tak dipungkiri, situasi dilapangan jika musim hujan akan sangat banyak mengundang bahaya dan kapanpun bisa menghantui siapapun orangnya, terutama yang kurang waspada.
“Kami himbau, terutama warga yang tinggal dikawasan bantaran sungai, kali atau saluran air, ditepian tebing, kiranya bisa lebih waspada diri, terutama terhadap tanda-tanda alam, harus lebih peka,” harapnya.