Hujan lebat disertai angin kencang kembali menerpa hampir di seluruh wilayah Buleleng. Akibat hujan lebat mengakibatkan Bencana tanah longsor dan memakan korban jiwa. Respon Cepat dilakukan Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Buleleng dalam bencana alam tanah longsor yang terjadi, dengan didampingi oleh Ketua TP PKK Ny. Aries Sujati Suradnyana, Wakil Bupati (Wabup) Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menyerahkan bantuan langsung yang bertempat di rumah duka Kecamatan Kubutambahan Desa Mengening, Selasa (29/1)
Wabup Sutjidra dan Ny. Aries Suradnyana mengucapkan turut berduka cita dan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai senilai 10 juta rupiah yang diterima langsung oleh perwakilan keluarga korban Nyoman Dania (78) dan Wayan Siari (75). Adapun korban meninggal dunia yang terdiri dari satu keluarga dengan dua orang anak yaitu kepala keluarga Ketut Budi Kace (33), istri leni Sentiani (27), anak sulung Putu Rikasih (9), dan anak bungsu Kadek Sutama (5).
Setelah menyerahkan bantuan kepada korban, tak lupa Sutjidra mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah tebing-tebing untuk sementara waktu mengungsi karena cuaca belum bersahabat, “ masih banyak warga yang tinggal didaerah rawan longsor dan kita meminta kepada para kepala desa dan kepala dusun agar bisa memperingatkan warganya.” Ungkapnya
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) buleleng Ida Bagus Suadnyana, SH., M.Si menyampaikan sudah ada upaya dilakukan warga untuk menanam pohon keras seperti cengkih namun belum terlalu besar dan kuat sehingga tanah longsor terjadi. “Kepada warga yang tinggal disekitaran tempat kejadian untuk mengungsi karena kondisi tanah cukup labil,” tandasnya.
Pada penyerahan bantuan ini turut hadir juga Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Layanan Pengadaan Setda. Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos, Camat Kubutambahan Drs. Made Suyasa, M.Si dan tim kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng serta TNI-POLRI yang membantu evakuasi korban. (stu)